Tim Kerja

DEWAN PEMBINA

ZAKARIA (KETUA)

Pegiat pemberdayaan masyarakat, fokus pada penanggulangan kemiskinan, mitigasi perubahan iklim, dan ekonomi kerakyatan

TEGUH HARI PRIHATONO ( ANGGOTA)

Aktivis demokrasi dan pemberdayaan masyarakat berkeadilan sosial

DEWAN PENGAWAS

TRIWAHYUNI SUCI WULANDARI
TRIWAHYUNI SUCI WULANDARI (KETUA)

Aktif di dunia pemberdayaan masyarakat lebih dari 13 tahun dan memiliki spesialisasi di isu GEDSI, advokasi anggaran daerah, pengentasan kemiskinan dan knowledge management. Saat ini, dia sedang memperkaya kompetensinya terkait isu green budgeting dan keuangan digital inklusif perempuan. Suci mempunyai kemampuan menulis, analisa, fasilitasi dan memiliki jaringan yang baik dengan berbagai stakeholder. Sebelum bergabung menjadi ketua pengawas di Yayasan Jalatera, aktif di Yayasan Lestari Indonesia dengan posisi terakhir staff advokasi dan Perkumpulan IDEA Yogyakarta dengan posisi terakhir direktur program. Suci memiliki pengalaman sebagai konsultan independen dan juga memberikan asistensi kepada pemerintah.

ISNU SUNTORO
(ANGGOTA)

Pembelajar, peminat dan pegiat teknologi informasi dan komunikasi, penganut sumber daya terbuka

DEWAN PENGURUS

DIYAH AYU WECANINGSIH (KETUA)

Penyuka tanaman hias dan pehobby travelling ini bergabung dengan Tim Kerja Yayasan Jalatera sejak tahun 2020 awal dilahirkannya Yayasan Jalatera. Dimana sebelumnya Yayasan Jalatera sebenarnya adalah  peleburan dari Yayasan Jerami yang sudah lebih dulu eksis di issu Data Kemiskinan Terpadu pada tahun 2012 – 2020. Tahun 2018-2020 Dyah bergabung dengan Yayasan Jerami yang aktif berkegiatan dalam pembangunan data kemiskinan di Kota Surakarta dan kabupaten penyangga yaitu Karanganyar, Wonogiri dan Sukoharjo. Dalam perjalanannya tahun 2020 Yayasan Jerami melebur menjadi Yayasan Jalatera.

AGUS YOHAN EFENDI (SEKRETARIS)

Pegiat lembaga swadaya masyarakat, tulang punggung operasional kantor, menjalankan tugas dengan cekatan dan penuh tanggung jawab. Dengan sikap ramah dan inisiatif tinggi,  memastikan lingkungan kerja nyaman, mendukung produktivitas setiap anggota tim. Dedikasi dan kerja keras sering kali tidak terlihat, namun kontribusinya sangat berarti bagi kelancaran aktivitas sehari-hari di kantor

DWI MAYASARI (BENDAHARA)

Aktivis lembaga swadaya masyarakat yang baik dalam administrasi keuangan adalah mereka yang teliti, jujur, dan selalu berkomitmen pada keakuratan. Dengan ketekunan dan integritas tinggi, mereka tidak hanya menjaga keseimbangan angka, tetapi juga memastikan setiap keputusan finansial didasarkan pada data yang terpercaya. Keandalan mereka dalam menyusun laporan keuangan dan pengelolaan dana perusahaan menjadi pondasi kuat bagi keberhasilan organisasi.