Perubahan Iklim
Yayasan Jala Lentara Indonesia juga bergerak di bidang lingkungan hidup dengan fokus utama pada isu perubahan iklim. Berangkat dari kepedulian terhadap semakin meningkatnya dampak perubahan iklim di tingkat lokal—seperti banjir, kekeringan, dan kerusakan ekosistem—kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi yang inklusif dan berbasis komunitas.
Kami percaya bahwa masyarakat memiliki peran sentral dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan membangun ketangguhan terhadap risiko iklim. Oleh karena itu, kami hadir untuk mendampingi, memberdayakan, dan menghubungkan masyarakat dengan pemangku kebijakan dalam mewujudkan aksi nyata menghadapi krisis iklim.
Visi
Mewujudkan masyarakat tangguh iklim yang adil, inklusif, dan berdaya dalam menjaga lingkungan hidup serta memperkuat ketahanan sosial-ekologis.
Misi
- Meningkatkan kapasitas masyarakat melalui edukasi dan pelatihan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.
- Mendorong penerapan praktik ramah lingkungan di sektor pertanian, perikanan, dan pengelolaan sumber daya alam.
- Menghasilkan kajian dan riset berbasis komunitas sebagai dasar advokasi kebijakan iklim di tingkat lokal.
- Menguatkan kemitraan lintas sektor untuk memperkuat gerakan kolektif menghadapi krisis iklim.
- Mempromosikan keterlibatan aktif kelompok rentan dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan lingkungan.
Apa yang Kami Lakukan
- Edukasi & Peningkatan Kapasitas
Kami menyelenggarakan pelatihan adaptasi iklim berbasis komunitas, sekolah lapang petani/nelayan ramah iklim, dan lokakarya pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. - Pendampingan Komunitas
Kami bekerja langsung dengan masyarakat desa dan komunitas pesisir untuk menyusun rencana aksi adaptasi iklim, memetakan risiko bencana, serta mengembangkan praktik lokal yang tangguh terhadap iklim. - Riset & Dokumentasi
Kami melakukan riset partisipatif, pengumpulan data lokal, serta dokumentasi cerita warga sebagai dasar menyusun rekomendasi kebijakan berbasis bukti. - Advokasi Kebijakan
Kami mendorong pemerintah daerah agar lebih responsif terhadap isu iklim melalui dialog kebijakan, penyusunan policy brief, dan pendampingan penyusunan dokumen perencanaan (seperti RAD-GRK, RPJMD, dan KLHS). - Kampanye Publik
Melalui media sosial, diskusi publik, dan kegiatan komunitas, kami mengajak masyarakat luas untuk lebih sadar dan terlibat dalam aksi menghadapi perubahan iklim.
Sumber Daya
Tim kami terdiri dari individu-individu yang memiliki dedikasi dan keahlian lintas bidang, antara lain:
- Spesialis Perubahan Iklim & Lingkungan: Berpengalaman dalam mitigasi, adaptasi, dan pengarusutamaan isu iklim dalam kebijakan pembangunan.
- Fasilitator Lapangan: Memiliki pendekatan partisipatif dalam mendampingi masyarakat desa, pesisir, dan kelompok rentan.
- Analis Kebijakan Publik: Ahli dalam advokasi berbasis data dan penyusunan rekomendasi kebijakan untuk pemerintah daerah.
- Komunikator Lingkungan: Kreatif dalam menyampaikan isu kompleks menjadi pesan yang mudah dipahami publik.
- Peneliti Sosial-Ekologis: Terlatih dalam riset transdisipliner yang menggabungkan ilmu pengetahuan dan kearifan lokal.
BIOGAS SEBAGAI ENERGI HIJAU DAN STRATEGI MENGURANGI ANCAMAN WATER, SANITATION AND HYGIENE (WASH) DI KABUPATEN BOYOLALI
REVOLUSI HIJAU DAN DAMPAK PADA PERTANIAN Perubahan iklim di Indonesia menjadi sebuah ancaman serius, diperkirakan akan terjadi peningkatan suhu udara 0,5 derajat celsius pada tahun 2030. Kasus kekeringan juga akan meningkat di sebagian besar Pulau Jawa dan hujan lebat hingga ekstrem juga cenderung meningkat hingga 40 persen dibandingkan saat ini. Indonesia juga merupakan bagian dari penyumbang emisi gas rumah kaca…
selengkapnyaMERANCANG KAMPUNG PRO IKLIM DI LERENG GUNUNG MERAPI–MERBABU JALATERA BERSAMA FORUM PEMUDA SELO (FPS)
PERUBAHAN IKLIM DAN DAMPAK PADA PERTANIAN DI LERENG GUNUNG MERAPI Erupsi Gunung Merapi yang cukup dahsyat pada tahun 2010, yang mengakibatkan gundulnya hutan baik di wilayah Taman Nasional Merapi Merbabu (TNMM) maupun hutan kemasyarakatan yang diupayakan oleh masyarakat sebagai upaya perlindungan tanah longsor. Pasca erupsi, salah satu kerentanan yang cukup dirasakan adalah kurangnya makanan bagi ekosistem hewan khususnya monyet ekor…
selengkapnyaPengembangan Kampung IKLIM di Kabupaten Boyolali
Program Kampung Iklim dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai perubahan iklim dan dampak yang ditimbulkannya sehingga seluruh pihak terdorong untuk melaksanakan aksi nyata yang dapat memperkuat ketahanan masyarakat menghadapi perubahan iklim serta memberikan kontribusi terhadap upaya pengurangan emisi GRK. Hal lain yang diharapkan dapat tercapai melalui pelaksanaan ProKlim adalah: a. Menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam melaksanakan adaptasi perubahan iklim, termasuk…
selengkapnya